Bab 5. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

5.1             Pembahasan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

5.1.1        Sejarah

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
HTTPS singkatan dari Hyper Text Transport Protocol Secure, yaitu protokol transmisi data secara aman, memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.

5.1.2        Pengertian

HTTPS merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri dari Hypertext Transfer Protocol Securre dan disingkat menjadi HTTPS. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah dilindungi dengan sistem Encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS.
Dapat dipahami juga bahwa HTTPS merupakan gabungan dari HTTP dengan SSL/TSL protokol. Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisa dengan tujuan untuk keamanan ketika terjadi transaksi data melalui internet.

5.1.3        Konsep Dasar

HTTPS memungkinkan  terjadinya  akses dan  transaksi  melalui  situs   internet   secara aman, misalnya dalam  online  banking, online shopping, login ke email host dan sebagainya. Ketika menggunakan koneksi HTTPS, server menanggapi inisiasi  koneksi oleh klien dengan menawarkan berbagai metode  enkripsi yang dapat ia sokong. Klien  lalu  memilih  metode  koneksi,  dan kedua  belah pihak saling bertukar sertifikat untuk memastikan identitas masing-masing.  Setelah itu, kedua  belah  pihak bertukar informasi yang  telah dienkripsi. Namun sebelumnya, harus dipastikan baha keduanya menggunakan kunci yang sama  dan bahwa koneksi yang digunakan tertutup. Semua hal di atas dimungkinkan karena HTTPS merupakan HTTP yang  bekerja di atas  SSL (Secure Socket Layer).

5.1.4        Fungsi dan Tujuan

Fungsi khusus HTTPS adalah untuk menjaga keamanan data dari hacker yang berniat membajak sebuah dokumen sacara ilegal. Sedangkan tujuan HTTPS adalah untuk mengantisipasi terjadinya error program sebuah data dan kerusakan Server akibat kegagalan koneksi yang disebabkan perusakan yang dibuat oleh pakar hacker yang tidak bertanggung jawab.

5.1.5        Kesimpulan

Dengan menggunakan HTTPS kita tidak perlu khawatir saat memasukkan sesuatu yang bersifat rahasia atau pribadi. Seorang hacker akan susah untuk menjebol suatu web yang menggunakan HTTPS. Jika web hanya dengan format HTTP, menggunakan suatu software pun sudah bisa dijebol. Sangat disarankan untuk menggunakan HTTPS karena HTTPS  hanya  melakukan  enkripsi  informasi  antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi.

5.2              Studi Kasus dan Konfigurasi

Konfigurasi apache2 agar bisa membuat web dengan format HTTPS.
Ketentuannya :
1. Gunakan IP DNS yang sebelumnya diterapkan    
2. Tambahkan domain A
dmin pada konfigurasi DNS 

5.3              Langkah Penyelesaian


1. Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan instalasi Adapun perintahnya adalah sebagai berikut
#apt-get install openssl
Pastikan benar-benar terinstal dengan benar dan pastikan juga sudah menginstall apache2

2. Langkah selanjutnya adalah tambahkan pada konfigurasi DNS sebelumnya dengan domain admin

3. Setelah itu buat direktori sertifikat dibawah direktori /etc/apache2

4. Setelah itu buat sertifikasi seperti dibawah ini

#openssl req -x509 -nodes -days 365 –newkey rsa:2048 –keyout /etc/apache2/sertifikat/ILJ.key -out
/etc/apache2/sertifikat/ILJ.crt
Yang diubah-ubah hanya kata yang saya merahkan
Selanjutnya masukkan data sertifikasi, seperti Kode Negara, Provinsi, Kota dll

5. Pastikan didalam direktori sudah terdapat file sertifikasi yang sudah dibuat

6. Tambahkan konfigurasi seperti dibawah ini pada file /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf

7. Kemudian aktifkan modul SSL dengan a2enmod ssl

8. Langkah selanjutnya buat direktori admin dibawah direktori /var/www

9. Buat file dengan nano index.php

10. Edit isi dari index.php. Sederhananya seperti contoh dibawah ini

11. Langkah selanjutnya adalah restart apache2
#service apache2 restart 

5.4              Pengamatan


Pada Pengamatan ini, saya melakukan pengetesan dari laptop saya ke laptop teman saya  dengan kabel UTP cross.
Hasilnya adalah sebagai berikut

Terlihat konfigurasi yang dilakukan berhasil. Laptop teman saya mendapatkan Ip dari DHCP server saya sebelumnya. Dan sudah terlihat web yang dibuat tadi sudah berformat HTTPS.

5.5              Tugas Akhir

            1. Jelaskan parameter yang ada pada perintah berikut :
openssl req -x509 -nodes -days 365 –newkey rsa:2048 –keyout /etc/apache2/sertifikat/[nama_anda].key–out /etc/apache2/sertifikat/[nama_anda].crt

Script ini berfungsi untuk membuat 2 buah file [nama_anda].key dan [nama_anda].crt serta mengisikan pass-phrase(password) dan kemudian disimpan di file-file tersebut. Bisa dikatakan kita membuat sertifikat pada apache2.
           

2. Apakah yang dimaksud pada konfigurasi berikut :
<VirtualHost *:443>
ServerName admin.[nama_anda].com
ServerAdmin admin@[nama_anda].com DocumentRoot /var/www/admin SSLEngine on
SSLCertificateFile/etc/apache2/sertifikat/[nama_anda].crt
SSLCertificateKeyFile /etc/apache2/sertifikat/[nama_anda].key
</VirtualHost>

Script diatas berfungsi untuk mensetting Virtualhost default, mengatur directori tempat konfigurasi itu disimpan, dan menggunakan sertifikat snakeoil yang ditandatangani dengan Ubuntu

3. Apa fungsi dari konfigurasi berikut :

Redirect permanent / https://admin.[nama_anda].com/                     
Fungsinya untuk mendirect secara permanen ke alamat yang dituju

Komentar

Postingan Populer